JELANG masa kepemimpinan yang habis, seorang pemimpin biasanya akan menjadi “bebek lumpuh”. Disebut bebek lumpuh lantaran omongannya sudah tidak dianggap dan tidak lagi memiliki wibawa karena perintah tidak dilaksanakan oleh bawahannya.
Tokoh senior DR. Rizal Ramli mengatakan bahwa fenomena ini biasa terjadi di negara-negara barat setiap enam bulan sebelum masa jabatan seorang pemimpin berakhir.
Namun demikian, dia merasa heran dengan yang terjadi di tanah air. Sebab, Presiden Joko Widodo seolah sudah mengalami fase tersebut. Padahal, masa jabatannya masih efektif hingga 2 tahun lagi.
Baca Juga:Avanza vs Rush, Kecelakaan di Tol Cipali KM 79Warga Kaget Lihat Api Besar di Kilang Minyak Balongan, Begini Penjelasan Pertamina
“Masih 2 tahun lagi, Jokowi sudah bagaikan ‘Lame Duck’ (Bebek Lumpuh): sudah tidak effektif, keputusan-keputusannya banyak ngawur dan diabaikan oleh pejabat-pejabat di bawahnya,” ujarnya lewat akun Twitternya pribadinya, @RamliRizal pada Minggu (8/5).
https://twitter.com/RamliRizal/status/1521671293065515008?s=20&t=XK-yIyRoQeYannolbhO7Ew
Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini mengaku mendapat banyak pertanyaan dari warganet usai memberi pendapat tersebut.
Pertanyaan itu tentang hal apa yang perlu dilakukan agar bangsa dan rakyat tidak dirugikan jika pemimpin sudah bebek lumpuh. Apalagi fase itu akan dialami hingga 2 tahun ke depan.
Rizal Ramli menjawab ringan. Yang dibutuhkan hanya ketegasan pemimpin untuk bersih-bersih kabinet.
“Reshufle menteri-menteri KKN dan nirprestasi tidak punya nyali,” tutupnya. (*)