SEBUAH kapal pengangkut ribuan ton semen tenggelam di laut Bima, Nusa Tenggara Barat. Insiden itu terjadi di sebelah utara Pulau Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, pada Sabtu (7/5). Seluruh anak buah kapal (ABK) dilaporkan selamat.
“Betul kapal tenggelam dan anak buah kapal selamat semua. Crew kapal yang berjumlah 18 orang dapat dievakuasi dan dijemput menggunakan perahu bot dan di evakuasi menuju Pelabuhan Sape oleh personil Polsek Sape, personil Polsek Lambu, personil Polairud dan personil TNI AL,” kata Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, Sabtu (7/5).
Kapal itu bernama KM Permata Asia GT 1381. Kapal bermuatan 2.300 ton semen itu diduga mengalami kebocoran pada kamar mesin saat melintas di laut Flores.
Baca Juga:Majelis Rakyat Papua Barat Minta Ungkap Jaringan Pemodal Besar Tambang Emas Ilegal di Manokwari dan Pegunungan ArfakJenguk Belasan Korban, Eri Cahyadi: Kami Minta Manajemen Bertanggung Jawab
Sebab berada di tengah laut, saat bocor diketahui, kapten kapal mengarahkan kapalnya ke arah utara Laut Sangiang yang berjarak 2 mil. Sesampaikanya di lokasi, mesin kapal langsung mati hingga akhirnya tenggelam.
“ABK sempat melakukan pompa manual menggunakan Alvin sebanyak 2 Unit, pompa jekip 3 unit sampai dengan pukul 08.00 WITA. Namun petugas tidak bisa mengatasi debit air yang mengalami kebocor di kamar mesin. Akan tetapi mesin kapal mati dengan sendirinya, kapal mulai tenggelam pada pukul 08.30 WITA sampai dengan 10.30 WITA,” ujar Henry. (*)