UKRAINA mengklaim telah menghancurkan satu lagi kapal perang milik Rusia di dekat Pulau Ular di Laut Hitam yang berada di bawah kendali Moskow.
Kementerian Pertahanan Ukraina pada Sabtu (7/5) mengumumkan, pesawat tak berawaknya berhasil menghancurkan kapal perang kelas Serna dan sistem pertahanan rudal Tor-M2 milik Rusia di pulau kecil tersebut.
Sebagai bukti, Kemhan Ukraina merilis rekaman yang menunjukkan kepulan asap hitam dan putih dari ledakan dengan puing-puing yang berhamburan.
Baca Juga:Gagal Fokus Lihat Foto Pria Berpeci dan Berkacamata Hitam, Kirain Bung KarnoUngkap Penambangan Emas Liar Oknum Polisi, Komisi III DPR Apresiasi Kapolda Kaltara
Dimuat Al Arabiya, serangan Ukraina itu diyakini dilakukan dengan pesawat tak berawak Bayraktar buatan Turki. Lantaran sebelumnya militer mengatakan telah meluncurkan Bayraktar ke pulau itu.
Hingga berita ini dirilis, pihak Rusia belum memberikan konfirmasi terkait serangan tersebut.
Awal bulan ini, Ukraina juga mengklaim sudah menghancurkan dua kapal patroli Rusia di dekat Pulau Ular menggunakan pesawat tak berawaknya.
Pada pertengahan April, Ukraina juga disebut telah berhasil menenggelamkan kapal perang Moskva menggunakan rudal.
Pulau Ular menjadi pos terdepan simbol perlawanan Ukraina. Itu karena tentara Ukraina menolak permintaan kapal perang Rusia Moskva untuk menyerah. (*)