KOMISI III DPR menyoroti tentang viralnya pengendara motor gede (moge) yang memukul warga di Ciledug, Kota Tangerang, dengan menggunakan pistol. DPR pun meminta agar pelaku segera ditangkap dan dibeberkan identitasnya.
“Saya berharap jajaran Polri di lapangan bisa bergerak cepat menyelesaikan kasus ini, pelakunya diungkap dan ditangkap untuk diproses secara hukum,” kata Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (5/5).
Habiburokhman mengatakan, benda seperti senjata api itu sudah terlihat dengan jelas dibawa oleh si pengendara moge dalam video yang beredar. Sehingga, kepemilikan senjata api (senpi) itu juga harus diusut apakah legal atau tidak.
Baca Juga:Silaturahmi ke Airlangga Hartarto, AHY: Membangun Semangat KekeluargaanCari Keadilan, Pengacara Paparkan Kronologi Dugaan Kriminalisasi Ni Luh Widiani
“Yang jelas terjadi pemukulan, dan ada penampakan benda seperti senjata api. Harus diusut juga senjata api tersebut legal atau tidak,” tuturnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan, praktik kekerasan di jalan raya tidak boleh dibiarkan. Ia pun khawatir jika kekerasan di jalan raya malah menjadi tren.
“Kalau praktik main kekerasan di jalan raya dibiarkan, lama-lama akan menjadi tren dan dicontoh warga lain. Akhirnya muncul hukum rimba di jalan raya,” tandas legislator Dapil Jakarta Timur ini. (*)