KODIM 0619/Purwakarta merupakan salah satu Satuan yang berada di bawah kendali Korem 063/SGJ. Wilayah teritorial Korem 063/SGJ yang mencakup 7 Kabupaten dan 1 Kota , yang mempunyai kondisi geografi yang beragam mulai pegunungan, pantai, pesawahan dan perbukitan.
Di Kabupaten Purwakarta yang merupakan daerah perbukitan telah terjadi bemcana Banjir yang terjadi pada Rabu, (4/5/2022) yang menimpah pemukiman warga Kp. Ciparay Desa Sukajadi Kec. Pd Salam Kab. Purwakarta.
Dandim 0619/Pwk, Letkol Arm Krisrantau Hermawan beserta Forkopimda Kab Purwakarta yang dipimpin oleh yang di pimpin Bupati Purwakarta Hj. Anne Ratna Mustika, SE, mengunjungi lokasi banjir dan sekaligus memberikan bantuan.
Baca Juga:Tradisi Seba, Badui Dalam Bertemu Gubernur Banten Tempuh 160 Km dengan Berjalan KakiDibuka hingga 8 Mei, BKN Buka Lowongan Kerja, Berikut Kualifikasi dan Cara Daftarnya
Hal itu dibenarkan oleh Kapenrem 063/SGJ Mayor Inf U.S Karlan S.H yang ditemui di Media Center Penrem 063/SGJ Jalan Brigjend Dharsono By Pas Kota Cirebon,Sabtu (7/5/2022)
Kapenrem menyampaikan bahwa kesiapan dan kesigapan Aparat kewilayahan khususnya wilayah Kodim 0619/Purwakarta mendapat apresiasi dari Pimpinan Korem 063/SGJ, Kolonel Inf Dany Rakca S.A.P.,M.Han secara khusus mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya terhadap Kesiapan dan kesigapan Dandim 0619/Purwakarta dalam membantu masyarakatnya.
Masih menurut Kapen, Hujan deras yang mengguyur wilayah Purwakarta beberapa hari lalu, tepatnya pada Hari Rabu tanggal 4 Mei 2022 mengakibatkan longsor di Desa Sukajadi, Pondoksalam.
Kodim 0619/Purwakarta langsung mendata jumlah warga yang terdampak tanah longsor, mengevakuasi warga ke tempat yang aman dan menghimbau warga agar tidak mendekati lokasi longsor tersebut dengan di beri tanda police Line” imbuh Kapen.
Masih kata Kapen, Prajurit Kodim 0619/Purwakarta Korem 063/SGJ memberikan bantuan kepada warga yang terdampak langsung dan mengadakan Karya Bhakti bersama masyarakat setempat untuk mengumpulkan batu dalam rangka persiapan pemasangan bronjong agar tidak longsor.
Diakhir keterangannya, Kapen menyampaikan bahwa keberadaan anggota TNI AD merupakan panggilan hati nurani yang melebihi tugasnya sebagai seorang Prajurit untuk hadir untuk membantu ditengah-tengah kesulitan masyarakatnya. (*)