Mengacu pada lima putaran sanksi Uni Eropa sebelumnya terhadap Rusia, yang disetujui Hungaria, Orban mengakui bahwa meskipun dia tidak melihat sanksi sebagai instrumen yang tepat untuk menyelesaikan krisis Ukraina, Budapest memiliki hak veto untuk situasi yang secara langsung mempengaruhi kepentingan nasional Hungaria. Dia menggambarkan embargo impor energi Rusia sebagai garis merah untuk negaranya.
Orban juga menguraikan posisi Hongaria dalam konflik bersenjata di Ukraina, menyerukan semua pihak yang terlibat untuk menyetujui gencatan senjata dan melanjutkan pembicaraan damai sesegera mungkin. Dia mengulangi bahwa Hungaria bertekad untuk menghindari konflik, dan dengan demikian tidak akan memberikan senjata ke kedua belah pihak. (*)