SEBUAH paket mencurigakan ditemukan di kompleks perumahan Berlin yang menampung wartawan Rusia RIA Novosti pada Jumat malam. Pemimpin redaksi grup media, Margarita Simonyan, mengatakan paket itu ternyata adalah bahan peledak, mengutip polisi Jerman.
“Polisi Berlin mengkonfirmasi bahwa alat peledak ditanam di rumah tempat wartawan kami tinggal,” katanya di sebuah posting media sosial.
Wartawan RIA Novosti mengatakan “ledakan” keras terdengar di luar kompleks ketika penyadap polisi sedang bekerja di tempat kejadian. Tidak segera jelas apakah perangkat itu meledak atau dihancurkan oleh polisi dalam sebuah ledakan terkendali.
Baca Juga:Kemenkes: Hepatitis Akut Berbeda dengan Penyakit Kuning Meski Memiliki Gejala SamaPengasuh Ponpes Ar Risalah Lirboyo, Ulama Kharismatik Kiai Ma’ruf Zainuddin Meninggal Dunia
Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan kehadiran polisi yang banyak di tempat kejadian, dengan para penyadap yang mengenakan alat pelindung berat terlihat di dekat kompleks. Polisi Berlin tetap bungkam atas insiden tersebut, hanya mengatakan kepada media lokal bahwa petugas telah melakukan “penyelidikan” di lokasi tersebut.
Perangkat, yang tampak seperti jerigen yang dibungkus lakban dengan kabel yang terlihat menonjol keluar, ditemukan di gedung pada hari sebelumnya. Benda mencurigakan itu ditemukan saat gedung diperiksa setelah penyerang tak dikenal menyerang kompleks tersebut, menghancurkan jendela dengan botol. Jerigen yang mencurigakan disembunyikan di sudut bangunan. (*)