Kayla Newman, seorang teknisi kuku yang berbasis di North Carolina, mengatakan kepada USA Today bahwa tidak ada kliennya yang mengalami infeksi atau “kuku jelek” dalam delapan tahun pelayanannya.
“Umumnya orang yang memiliki kuku panjang tahu cara bermanuver dengannya dan menjaganya tetap bersih,” katanya. “Jika kalian menghabiskan lebih dari USD 60 untuk mempercantik kuku dan tidak menjaganya tetap bersih, itu tidak masuk akal.”
Newman telah melihat tren kuku panjang tumbuh selama beberapa tahun terakhir, dan platform media sosial seperti Instagram dan TikTok memamerkan desain artistik pada kuku yang panjangnya bisa lebih dari 2 inci.
Baca Juga:Ekspansi ke Lombok dan Palembang, Ace Hardware Resmi Miliki 221 Gerai di Seluruh IndonesiaPerusahaan Raksasa Media Sosial Gagal Tindak 89 Persen Unggahan Kebencian anti-Muslim
Dia mengatakan keluhan paling umum yang dia dapatkan dari klien yang memiliki kuku panjang adalah kuku yang patah, terutama jika mereka baru mengikuti tren.
Newman menyarankan orang-orang dengan kuku panjang untuk secara teratur membuat janji dengan ahli kuku mereka karena kekuatan kuku dapat berubah ketika mereka tumbuh.
“Kuku adalah kemewahan yang luar biasa untuk dimiliki,” katanya. “Saya mendorong orang untuk mempercantiknya karena ketika kalian melihat tangan dan terlihat bagus dan rapi apakah itu panjang atau pendek, itu membuat kalian merasa luar biasa.” (*)