Sedikitnya tiga orang tewas dalam serangan di kota Elad, Israel tengah, Kamis, kata pejabat kesehatan.
Polisi mengatakan insiden itu, yang terjadi saat warga Israel merayakan hari kemerdekaan, tampaknya merupakan serangan teroris dan mereka telah memasang penghalang jalan untuk mencoba menangkap para penyerang yang tampaknya melarikan diri dari tempat kejadian.
Walikota Elad, berbicara di televisi, meminta warga untuk tinggal di dalam rumah sementara pasukan keamanan masih beroperasi.
Baca Juga:Kremlin: Bantuan Barat Tak Bisa Cegah Tujuan Operasi Militer Rusia di UkrainaFilm Doctor Strange 2, Siapa Sosok Raden Topo Wresniwiro?
Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan tiga orang tewas dan dua lainnya luka parah.
Ada serentetan serangan jalanan Arab di Israel dalam beberapa pekan terakhir. Sebelum Elad, warga Palestina dan anggota minoritas Arab Israel telah menewaskan 15 orang, termasuk tiga petugas polisi dan seorang penjaga keamanan, dalam serangan di Israel dan Tepi Barat yang sebagian besar menargetkan warga sipil.
Israel menanggapi dengan serangan dan penangkapan di kota-kota maupun desa-desa Palestina yang sering memicu bentrokan serta membawa jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun menjadi sedikitnya 40. Korban termasuk anggota bersenjata kelompok militan, penyerang tunggal dan pengamat. (*)