KASUS pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Sebab sampai saat ini kasus Subang telah berjalan delapan bulan dan anak memasuki bulan ke sembilan namun belum juga terungkap pelakunya.
Padahal dalam mengungkap kasus pembunuhan di Jalancagak Subang ini, penyidik telah berhasil menemukan banyak barang bukti.
Baca Juga:9 Bulan Kasus Belum Terungkap Siapa Pelaku Sesungguhnya?Terungkap Sosok Diduga Banpol yang Ajak Saksi Danu di TKP
Tetapi sampai saat ini belum juga ada perilisan nama-nama pelaku dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Lamanya kasus Subang belum terungkap ini juga masih membuat banyak masyarakat menunggu perilisan nama pelaku dan juga motif pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Lamanya kasus pembunuhan di Subang ini terungkap, banyak orang yang memiliki asumsinya masing-masing.
Salah satunya yang diungkap oleh seorang anak indigo ini, yang mana ia mengatakan bahwa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang ini melakukan kontrak dengan iblis untuk melambatkan pengungkapan kasus ini.
Dilansir dari kana YouTube Denny Darko 11 Maret 2022, Denny Darko mengundang anak indigo bernama Gilang Ramadhan.
Yang mana dalam perbincangan tersebut Gilang mengatakan bahwa kemungkinan pelaku ketakutan hingga akhirnya menyewa jasa paranormal untuk mendatangkan jin untuk menutupi dirinya di kasus Subang.
Dalam hal menutupi pelaku di kasus Subang ini, dikatakan oleh Gilang bahwa pelaku melakukan kontrak dengan iblis dan bukan jin.
Baca Juga:Perhatian Besar Puan Maharani kepada Pemuda MuhammadiahRektor ITK Resmi Diberhentikan Sebagai Reviewer Dikti-LPDP
Yang mana menurut Gilang, iblis merupakan makhluk yang memiliki kekuatan yang sangat besar dibandingkan dengan jin.
Disebutkan juga oleh Gilang bahwa iblis tersebut bekerja dengan cara menutupi pelaku dengan menyulitkan mereka yang bekerja dilapangan dan memberikan informasi yang menyesatkan dan tidak sesuai fakta sebenarnya.
Dengan kekuatan yang begitu besar, Gilang mengatakan bahwa kemungkinan orang yang mengontraknya membayar iblis tersebut dengan jumlah yang besar.
Lantaran, dikatakan oleh Gilang bahwa iblis yang disewa untuk menutupi pelaku di kasus Subang tersebut diberikan tumbal berupa nyawa manusia.
Gilang mengatakan bahwa orang yang melakukan kontrak dengan iblis ini menumbalkan nyawa manusia yang masih bayi dan dipenggal kepalanya.