Dalam beberapa pekan terakhir, Melnky dipertanyakan atas nada kasarnya di televisi Jerman. Saat itu ia mengatakan bahwa bagi negaranya yang tengah dilanda perang dan sedang berjuang mempertahankan eksistensinya, waktu untuk mematuhi norma-norma diplomatik telah lama berlalu.
Namun sentimen publik Jerman tampaknya berpihak kepada Kanselir Scholz. Sebuah jajak pendapat yang digelar YouGov menunjukkan, 49% orang Jerman setuju dengan keputusan Kanselir untuk tidak melakukan perjalanan ke Kiev karena penghinaan terhadap Steinmeier. Sedangkan 32% mengatakan dia bertindak tidak tepat atau sangat tidak tepat, 19% tidak berpendapat.
Jerman dikecam karena dinilai lambat mengirimkan senjata berat ke Ukraina. Namun negara ini adalah donor utama bantuan kemanusiaan dan telah menerima lebih dari 400.000 pengungsi Ukraina. Pada Senin (2/5) Jeman mengatakan akan mendukung embargo Uni Eropa atas impor minyak Rusia ke Eropa. (*)