MESKI serial Game of Thrones versi HBO sudah berakhir tiga tahun lalu, seri novelnya masih terus berjalan hingga kini. Akan mendapatkan buku ke-enam dalam waktu dekat, George RR Martin sang penulis sebut karya terbarunya sebagai novel terpanjang.
Game of Thrones, juga dikenal dengan nama resminya yaitu A Song of Ice and Fire, adalah salah satu seri novel fantasi paling laris semenjak diciptakan pada tahun 1996 silam. Terakhir kali, seri ini kelihatan meramaikan rak toko buku dengan novel ke-lima yang berjudul A Dance with Dragons pada tahun 2011 silam.
Sudah menghilang lebih dari satu dekade, George RR Martin sang novelis akhirnya memberikan pengumuman teranyar soal kelanjutan seri A Song of Ice and Fire; novel ke-enam berjudul The Winds of Winter. Membutuhkan waktu yang cukup lama menuju penyelesaian, novel tersebut kini menjadi karya terpanjangnya.
Baca Juga:Kelelahan Mental Fisik Usai Berkumpul di Hari Raya Idul Fitri, Anda Mengalami Gejala ‘Introvert Hangover’?Model Asing Tanpa Busana di Depan Pohon Kayu Putuh Belakang Pura Babakan
“Winds of Winter adalah buku yang besar. Sejauh ini, buku ini menjadi karya terpanjang dalam seri A Song of Ice and Fire,” ungkapnya dilansir dari ScreenRant, Minggu (1/5/2022), “aku biasanya akan menyunting begitu selesai, tapi ini belum selesai.”
Menurut pengakuan George di blog pribadinya, The Winds of Winter kini sudah mencapai lebih dari 1000 halaman dan Ia perkirakan bisa menyentuh angka 1500 halaman ketika selesai. Sebagai perbandingan, predikat buku terpanjang George RR Martin hingga kini masih dipegang oleh A Dance with Dragons dengan jumlah total 1040 halaman.
Untuk sekarang, George berencana untuk merilis dua buku lagi sebelum seri A Song of Ice and Fire bisa disebut tamat. Melihat jeda yang cukup panjang antara buku ke-lima dan ke-enam, semoga saja Ia tak perlu satu-dua dekade lagi untuk menulis buku ke-tujuh. (*)