Pada Selasa malam, media Palestina melaporkan bahwa polisi Israel mencegah adzan malam di Masjid al-Aqsa karena upacara Hari Peringatan diadakan di Tembok Barat.
Gerakan Jihad Islam Palestina menyebut pencegahan azan sebagai “pelanggaran mencolok terhadap ritual keagamaan umat Islam dan “pelanggaran berbahaya terhadap garis merah.” ke.”
“Seruan pemukim untuk menyerbu Al-Aqsa adalah perang melawan orang-orang kami dan tempat-tempat suci kami, dan kami tidak akan ragu untuk membela Aqsa dan tempat-tempat suci kami,” kata gerakan itu. (*)