Dari Dunia Maya Berujung Kematian Tragis Amanda Todd

Dari Dunia Maya Berujung Kematian Tragis Amanda Todd
Amanda Todd, seorang remaja diintimidasi dan bunuh diri, terlihat dalam gambar-gambar yang diambil dari video YouTube-nya
0 Komentar

Amanda merasa mendapatkan teman yang bisa mendengarkan keluh-kesahnya, berbagi beban penderitaan hidup yang baru ia alami, dan menumbuhkan kembali senyum di wajah Amanda. Suatu ketika, mereka saling suka.

Namun lagi-lagi Amanda melakukan tindakan ceroboh. Sang pria yang sudah mempunyai kekasih meminta Amanda untuk datang ke rumah ketika kekasih pria itu sedang pergi berlibur beberapa hari. Di rumah tersebut, mereka berdua melakukan hubungan badan.

Seperti bom yang akhirnya meledak, pesan singkat yang dia terima dari kekasih pria itu seminggu kemudian berisi caci maki terburuk yang pernah diterima oleh gadis berusia 13 tahun.

Baca Juga:Moskow: ‘Tentara Bayaran’ Israel Bertempur dengan Unit Sayap Kanan UkrainaKiai Haji Irfan Yusuf Hasyim Kutip Ucapan Gus Dur: Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua

Bukan itu saja, di hadapan sekitar 50 teman sekolah barunya, kekasih sang pria bersama 15 teman –termasuk pria yang meniduri Amanda—mencaci-maki Amanda. “Lihatlah! Tidak ada yang menyukaimu di dunia ini!” cemooh mereka.

Beberapa orang juga mendorongnya sampai terjatuh, bahkan meninjunya. Ada beberapa orang yang merekam kejadian itu dengan telepon gengamnya.

Amanda hanya bisa menangis. Sampai akhirnya beberapa guru dan ayah Amanda datang dan membawanya pulang.

Kekalutan Amanda sudah sampai pada puncaknya. “Aku sangat ingin mati,” kata Amanda dalam catatannya. Sesampai di rumah, Amanda menenggak cairan pemutih pakaian (bleach).

Orangtua Amanda menemukan putrinya dalam keadaan sekarat dan langsung melarikannya ke rumah sakit. Nyawanya tertolong.

Sesampai di rumah, Amanda tidak menemukan satu pun alasan untuk mempertahankan hidupnya. Bahkan keputusannya untuk mengakhiri hidup dengan meminum cairan pemutih pun menjadi olok-olok di dunia maya.

Muka Amanda dengan botol pemutih tersebar di mana-mana, dengan kata-kata ejekan yang menyakitkan. Di Facebook-nya pun banyak olok-olok, bahkan menyarankan Amanda untuk meminum cairan pemutih pakaian jenis lain supaya “berhasil” bunuh diri.

Baca Juga:Jika Benar Adolf Hitler Kabur dan Meninggal Dunia di Indonesia?Satu Kali Peluncuran Rudal Sarmat Inggris Bakal Tenggelam, Lihat Video Simulasi di Sini

Perundungan itu terjadi selama berbulan-bulan, cacian demi cacian yang buat mereka menyenangkan; semakin menyakitkan semakin banyak yang dibuat tertawa. Gadis 13 tahun mana yang mampu menyandang beban malu sebesar itu?

Percobaan bunuh diri terus saja dilakukan Amanda, dengan mencoba menyayat pergelangan tangannya. Obat anti-depresan menjadi sahabat sejati Amanda, sampai akhirnya ia overdosis dan kembali dilarikan ke rumah sakit.

0 Komentar