SOSOK The Queen of Punk, Avril Lavigne, ternyata masih memiliki karismanya tersendiri. Terbukti, single baru yang dirilisnya pada November lalu, yaitu Bite Me sekarang sudah mencapai 50 juta stream di Spotify.
Walaupun belum masuk 10 besar lagu Avril yang paling sering didengar di Spotify, Bite Me terbilang fenomenal karena belum genap setengah tahun saja sudah bisa meraup jumlah stream sebanyak itu.
Hingga saat ini lagunya yang paling sering diputar di Spotify masih dipegang oleh Complicated dengan total lebih dari 518 juta stream, disusul dengan Sk8er Boi dengan total 357 juta stream per April 2022.
Baca Juga:Pengguna Google Maps Temukan Penampakan ‘Kiamat Nuklir’ di Bandara Donetsk Tahun 2014Hamas Klaim Serangan Mematikan yang Menewaskan Penjaga Keamanan di Pintu Masuk Pemukiman Yahudi
Lagu yang masuk ke dalam album ke-tujuh “Love Sux” ini, menampilkan Avril Lavigne bersama drummer Blink-182, Travis Barker memainkan lagu yang enerjik dengan vibe 2000-an yang sangat terasa. Lagu ini juga turut menandai comeback Lavigne ke roots-nya.
Bite Me ditulis sendiri oleh Avril Lavigne dengan bantuan Travis Barker, John Feldmann, dan kekasihnya, Mod Sun sebagai co-producer. Lewat lagu ini pula Avril join dengan label rekaman Travis, DTA Records.
Dalam sebuah pernyataan, Travis mengomentari bergabungnya Avril Lavigne ke labelnya, “Avril dan saya sudah berkawan sejak lama banget, tapi saya pikir saya jadi fans dia lebih lama lagi. Dia itu benar-benar sangar dan seorang ikon di performer, songwriter, dan penampilannya.”
https://youtu.be/ciqUEV9F0OY
Melansir dari wawancaranya bersama Kevan Kenney, Lavigne menjelaskan makna lagu ini adalah tentang seseorang yang ingin mendapatkan kesempatan kedua. Sayangnya, mereka mengacaukan dan jadi hanya buang-buang waktu.
“Ini lagu tentang sebuah prinsip berdiri untuk diri sendiri dan bersikap seperti ‘Kamu tidak memperlakukan saya dengan benar, kamu tidak memperlakukan saya dengan baik. Tapi itu tidak akan berpengaruh buat saya.. So baby, you can bite me!” ujar Lavigne.
Rilisnya single ini mendapatkan respon positif dari fans dan kritikus musik. The A.V Club menganggap lagu ini adalah hal terdekat Avril dengan karier awalnya bermusik. Jadi, tidak hanya sekedar comeback ke pop-punk tapi juga nostalgic.