Hanya lima hari setelah masuk daftar untuk transplantasi hati, Lola dan Alan langsung melakukan prosedur tersebut. Alan menyumbangkan sebagian organ hatinya untuk menyelamatkan Lola.
“Saya tidak peduli apakah saya selamat dari operasi atau tidak. Saya akan memberikan seluruh hati dan hidup saya untuk membuatnya tetap hidup. Saya hanya perlu menyelamatkannya, hanya itu yang saya rasakan,” bebernya.
Setelah enam jam operasi, ALan langsung dibawa ke ruang perawatan intensif dan diberitahu bahwa operasinya berhasil. Usai dioperasi, Alan diberikan morfin dan beberapa obat lainnya untuk mengobati kondisinya.
Baca Juga:Staf Keamanan Lihat Amber Heard Pukul Johnny DeppUngkap Fakta Presiden Ukraina, Sergei Lovrov: Jadi Kenapa Jika Zelensky Keturunan Yahudi?
Pasca operasi, Lola Rose harus mengkonsumsi obat-obatan selama sisa hidupnya. Hal itu dilakukan agar tubuhnya tidak menolak organ hati hasil operasi transplantasi itu.
Namun, pihak keluarga Lola masih khawatir tentang efek jangka panjang dari paparan hepatitis ‘misterius’ itu.
“Tidak ada yang bisa memberi tahu kami banyak. Kami tahu itu adalah virus flu biasa, tetapi tidak ada yang tahu mengapa Lola dan beberapa anak lain jatuh sakit,” ujar Alan.
“Mereka memberitahu kami apa yang terjadi pada Lola sangat langka dan dia sangat tidak beruntung, tetapi kami tahu kasus meningkat, tidak hanya di Inggris tetapi di seluruh dunia,” pungkasnya. (*)