DORNA Sports hampir pasti akan memberi hukuman kepada Suzuki jika tim pabrikan asal Jepang itu memutuskan cabut dari MotoGP usai musim 2022.
Suzuki diklaim telah memberitahu rencana meninggalkan MotoGP usai musim 2022 kepada Dorna, Senin (2/5). Namun hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Suzuki maupun Dorna mengenai kabar tersebut.
Dorna dikabarkan sudah mempersiapkan rencana menyusul rencana Suzuki cabut dari MotoGP. Dikutip dari Speedweek, Dorna berpeluang memberi hukuman kepada tim pabrikan asal Jepang itu jika benar-benar meninggalkan MotoGP.
Baca Juga:Kronologi Suzuki Tinggalkan MotoGP 2022Mengejutkan, Suzuki Tinggalkan MotoGP 2022
“Dari kalangan Dorna diketahui pada Senin malam bahwa pengeola MotoGP itu tidak akan menerima keputusan Suzuki tanpa konsekuensi. Departemen hukum Dorna dikabarkan sedang meninjau semua detail kontrak. Kemungkinan ada penalti kontrak karena kesepakatan yang tidak dipenuhi dan kerusakan pada bisnis,” tulis Speedweek.
Ini bukan kali pertama Suzuki meninggalkan MotoGP. Usai musim 2011, tim yang bermarkas di Hamamatsu itu meninggalkan MotoGP dengan alasan krisis finansial. Ketika itu Dorna memutuskan untuk tidak memberi penalti kepada Suzuki karena berbagai alasan.
Ketika itu tim Suzuki sedang terpuruk dan hanya menurunkan satu pembalap, Alvaro Bautista, meski dalam kontrak dengan Dorna disebutkan Suzuki seharusnya menurunkan dua pembalap.
Selain itu usai MotoGP 2011, Suzuki butuh dana untuk memberi kembali saham 20 persen dari Volkswagen Group dan pengembangan sepeda motor. Semua alasan itu membuat Dorna memutuskan untuk melepas Suzuki tanpa hukuman.
Namun kali ini situasinya berbeda. Suzuki merupakan salah satu tim besar di MotoGP, bahkan Joan Mir merebut gelar juara dunia pada 2020. Selain itu Suzuki diklaim tidak mengalami krisis finansial yang luar biasa seperti ketika meninggalkan MotoGP usai musim 2011.
Dorna dikabarkan sedang mempersiapkan langkah-langkah hukum jika Suzuki benar-benar cabut dari MotoGP. Terlebih Suzuki dan Dorna masih memiliki kontrak hingga 2026.
Pihak Dorna meyakini MotoGP akan kehilangan jumlah penonton jika Suzuki cabut. Pasalnya Joan Mir dan Alex Rins sudah memiliki banyak penggemar di MotoGP.
Baca Juga:Arus Balik Lebaran 2022, Tol Japek II Selatan Siap DigunakanBeredar di TikTok, Zinidin Zidan Meninggal karena Kecelakaan
Menariknya lagi Dorna juga dikabarkan tidak akan membiarkan Suzuki tetap membalap pada MotoGP 2023. Hal itu dikarenakan Suzuki tidak akan melakukan pengembangan sepeda motor GSX-RR yang bisa membuat Joan Mir atau Alex Rins tidak mampu tampil kompetitif. (*)