“Kami kemudian meminta warga yang mengalami sakit datang ke Solo Peduli untuk diperiksa. Warga datang berbondong-bondong untuk diperiksa,” ujar Sumarno.
Kendati demikian, dari puluhan warga, diketahui ada yang membaik, ada yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan dan harus dirujuk untuk menjalani opname.
Sampel makanan sedang diperiksa
Kepala Polresta Solo (Kapolresta) Solo Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak mengatakan telah melakukan pengambilan sampel makanan bekas buka puasa bersama.
Baca Juga:Langka, Ikan Kodok Ditemukan di Pesisir Barat LampungInter Milan Menang 2-1 atas Udinese
“Pertama kita telah mengambil sampel makanan yang diduga mengakibatkan keracunan massal, dari Masjid. Saat ini kita akan kirim untuk barang bukti tersebut ke laboratorium forensik Polda Jawa Tengah untuk dilakukan pemeriksaan terhadap unsur-unsur di dalam makanan yang diduga mengakibatkan keracunan,” kata Kapolresta Solo saat di Benteng Vastenburg, Minggu (1/5)
Polisi periksa saksi
Pemeriksaan terhadap terduga yang bertanggung jawab atas kasus dugaan keracunan ini juga sudah dilaksanakan.
“Mulai dari panitia buka bersama sendiri, termasuk panitia yang menyediakan takjil. Sampai saat ini (korban) masih ditangani, perawatan ada di rumah sakit, ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing,” ujar Ade. (*)