PULUHAN warga Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) diduga mengalami keracunan massal usai menghadiri buka bersama di Masjid At-Tiin, Minggu (1/5/2022).
Menurut Sekretaris RT 01 Sumarno, sajian yang diberikan kepada warga yang hadir dalam acara buka bersama itu berupa nasi kotak atau box.
“Waktu buka bersama kemarin itu menyajikan teh hangat sama nasi box yang berisi nasi putih, ayam bakar, sama buah semangka,” jelas Sumarno, Senin (2/5/2022).
Baca Juga:Langka, Ikan Kodok Ditemukan di Pesisir Barat LampungInter Milan Menang 2-1 atas Udinese
Untuk selengkapnya, berikut fakta-fakta puluhan warga Solo keracunan massal usai buka bersama:
Ayam lembek
Beberapa warga menduga ayam bakar yang disajikan sudah basi.
“Kemarin ada beberapa cuitan warga mengatakan saat mau makan, (lihat) ayamnya sudah tidak layak dimakan,” terang Sumarno.
“Katanya sudah tidak segar, lembek, berkeringat, sudah basi. Tapi, sama warga nekat akhirnya terpapar sakit,” tambahnya.
Alami gejala keracunan
Sumarno menerangkan, dua anaknya juga mengalami gejala keracunan mulai Minggu (1/5) dini hari.
“Anak saya pusing, sakit perut, mual, dan diare intensitasnya tidak berhenti. Akhirnya, kita berikan obat seadanya,” terangnya.
Bahkan, gejala mual, pusing, meriang, muntah, dan diare dialami puluhan warga setelah para pengurus RT dan RW berkoordinasi di grup Whatsapp. Ternyata ditemukan ada banyak warga yang mengalami gejala keracunan.
60 warga keracunan, 1 orang meninggal dunia
Total jumlah korban keracunan massal yang sempat dirawat di Klinik Solo Peduli sebanyak 51 orang. Mayoritas berasal dari satu RT yang sama.
Baca Juga:Bulutangkis Asia 2022: China Juara Umum 3 Titel, Indonesia Satu GelarArsenal Rebut Kembali Keempat Klasemen Liga Premier, 2-1 atas West Ham
Sementara itu seorang warga Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, berinisial J (47) meninggal dunia setelah menyantap makanan buka bersama.
J diduga keracuan menu buka bersama yang dibawa oleh sang istri.
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Jebres Iptu Supran Yogatama mengatakan, korban menyantap hidangan buka puasa yang dibawa oleh istrinya dari salah satu acara.
“Ya betul, ada yang meninggal satu. Yang bersangkutan tidak ikut acara, yang ikut istrinya.”
“Kemudian makanan dari acara (buka bersama) dikonsumsi korban,” kata Supran, Senin (2/5).
Minta bantuan Solo Peduli
Pengurus RT dan RW kemudian mendatangi Solo Peduli untuk meminta bantuan dan stand by.