PRESIDEN Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menyampaikan ucapan Selamat Idulfitri 1443 Hijriah.
“Dengan segala kerendahan hati, saya sekeluarga mengucapkan Selamat Idulfitri 1443 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin,” kata Presiden Jokowi dalam video yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Minggu, 1 Mei dilansir dari Antara.
“Saya juga mengucapkan Selamat Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin,” ungkap Ibu Iriana.
Baca Juga:Jalur Pantura dan Tol Batang-Semarang LancarH-1: Arus Mudik dari Arah Semarang-Yogyakarta Terpantau Lancar
Keduanya mengucapkan syukur karena tahun ini masyarakat dapat mudik dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. “Alhamdulillah, Lebaran tahun ini kita sudah dapat berkumpul dengan keluarga, bertemu orang tua, sanak saudara, dan kerabat di kampung halaman,” tambah Presiden.
Presiden Jokowi pada 2 April 2022 mengumumkan pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik pada tahun ini dengan syarat melengkapi vaksin dan tetap menjaga protokol kesehatan. Pemerintah menetapkan cuti bersama pada 29 April dan 4-6 Mei 2022. Artinya masyarakat punya waktu libur pada 29 April-8 Mei 2022.
Sebelumnya, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah atau Hari Raya Idulfitri jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Sementara Kementerian Agama menyatakan secara hisab posisi hilal awal Syawal di Indonesia sudah memenuhi kriteria baru Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada 1 Mei atau 29 Ramadan 1443 Hijriah.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin menyebut pada 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.
Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Dengan demikian, 1 Syawal atau Idul Fitri 2022 kemungkinan jatuh pada 2 Mei 2022. Namun, penetapannya baru akan diumumkan setelah menggelar Sidang Isbat 1 Syawal 1443 Hijriah pada Minggu usai proses pengamatan hilal di 99 titik pemantauan. (*)