POLRI mencatat 279 kecelakaan selama arus mudik Lebaran Idulfitri 2022. Dalam peristiwa itu, sebanyak 39 orang meninggal dunia.
“Data kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebanyak 279 kejadian dengan 39 orang meninggal dunia,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko dalam konferensi pers, Minggu (1/5).
Selain itu, kata Gatot, sebanyak 45 orang mengalami luka berat, dan 362 luka ringan. Total kerugian ditaksir sekitar Rp500 juta.
Baca Juga:Kisah Mudik Riski Juliani Diantar Mobil Patroli Polisi Sampai Kampung Halaman di PemalangPuncak Arus Mudik Berakhir, Sistem Satu Arah GT Cikatama-Kalikangkung Ditutup
Gatot menyebut selama arus mudik, pihaknya juga mencatat 18.677 pelanggaran lalu lintas. Dari jumlah itu, 1.954 diberikan sanksi tilang dan 16.733 lainnya diberikan sanksi teguran.
Di sisi lain, Gatot menyebut terjadi penurunan volume kendaraan yang mengarah keluar Jakarta sebesar 4 persen pada H-2 Lebaran atau pada Sabtu (30/4) kemarin.
Jumlah tersebut berdasarkan pendataan di sejumlah gerbang tol (GT). Rinciannya di GT Cikampek Utama arah Trans Jawa sebanyak 98.374 unit.
Kemudian, untuk kendaraan yang melintas di GT Tol Kahurip Utama atau mengarah ke Bandung sebanyak 32.973 unit.
Lalu, kendaraan yang melintas di GT Cikupa arah Merak sebanyak 51.361 unit dan GT Ciawi arah Puncak berjumlah 34.367 unit..
Sementara Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyebut kendaraan yang melewati Tol Jakarta-Cikampek hanya 35.000 unit sehari pada H-1 Lebaran. Jumlah tersebut berada di bawah rata-rata normal yang bisa mencapai 60.000 kendaraan.
“Hari ini sampai dengan jam sekarang ini, jumlah kendaraan yang melintas Tol Jakarta-Cikampek itu lebih kurang 35.000 kalau hari ini. Normalnya sehari itu sebanyak 60.000,” ujar Gatot pada wartawan di Rest Area KM 57 Tol Japek, Minggu (1/5) sore. (*)