RAJA Arab Saudi Salman dan putra mahkota Mohammed bin Salman menerima Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Jeddah, Saudi Press Agency melaporkan pada Jumat pagi.
Raja menyambut Erdogan dan delegasinya, sementara presiden Turki menyatakan kebahagiaannya bisa mengunjungi Kerajaan dan bertemu dengan raja dan putra mahkota.
Resepsi resmi dan jamuan makan malam diadakan untuk presiden Turki.
Para pejabat senior dari kedua belah pihak menghadiri resepsi tersebut.
Putra mahkota dan Erdogan meninjau hubungan Saudi-Turki dan cara mengembangkannya di segala bidang. Pasangan ini juga membahas upaya yang dilakukan menuju perkembangan regional dan internasional terbaru.
Baca Juga:Hari ke-29 Ramadan, Jamaah Padati Masjidil Haram Mekah, Sholat Malam di Masjid Nabawi MadinahBarat Dorong Kiev Serang Rusia dengan Senjata yang Dipasok NATO
Sebelumnya, pemimpin Turki itu, dalam kunjungan pertamanya ke Arab Saudi sejak 2017, tiba di Jeddah dan diterima oleh Gubernur Makkah Pangeran Khalid Al-Faisal.
“Semua aspek hubungan antara Turki dan Arab Saudi akan ditinjau, dan langkah-langkah yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara akan dibahas pada pembicaraan yang akan diadakan sebagai bagian dari kunjungan tersebut. Selain hubungan bilateral, pandangan tentang masalah regional dan internasional akan dipertukarkan,” kata pernyataan Turki.
Selain Arab Saudi, Erdogan juga telah bekerja untuk memperbaiki hubungannya dengan negara-negara lain di kawasan itu saat ia menghadapi tantangan domestik di dalam negeri yang disebabkan oleh ekonomi yang bergulat dengan jatuhnya mata uang dan melonjaknya inflasi.
“Kunjungan saya mencerminkan keinginan bersama kita untuk memulai era baru kerja sama sebagai dua negara bersaudara. Kami akan melakukan upaya untuk memulai era baru peningkatan hubungan antara kedua negara kami dalam segala hal termasuk politik, militer, ekonomi dan budaya,” kata Erdogan.
“Arab Saudi memiliki tempat khusus bagi Turki dalam hal perdagangan dan investasi serta proyek skala besar yang dilaksanakan oleh kontraktor kami.
“Total nilai proyek yang dikerjakan kontraktor kami di Arab Saudi mencapai $24 miliar.
“Sifat komplementer ekonomi kita adalah faktor utama yang menarik investor Saudi ke lingkungan dinamis di Turki,” tambah Erdogan.
Baca Juga:Rusia Ungkap Pernyataan Barat bahwa Moskow Ancam Perang Nuklir adalah PalsuZelensky Siap Negoisasi, Kremlin: Warga Sipil dapat Keluar dari Azovstal
“Saya melihat dan percaya bahwa merupakan kepentingan bersama kami untuk meningkatkan kerja sama kami dengan Arab Saudi di berbagai bidang seperti perawatan kesehatan, energi, ketahanan pangan, teknologi pertanian, industri pertahanan, dan keuangan. Tampaknya kita memiliki potensi yang signifikan terutama dalam energi terbarukan dan hijau. Kami berharap akan membahas dan mengevaluasi masalah ini secara menyeluruh.” (*)