POLDA Metro Jaya memperkirakan sekitar 3,6 juta orang meninggalkan Jakarta dengan kendaraan roda empat untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman masing-masing, seperti di Jawa atau Sumatera.
“Sejak hari ketujuh menjelang lebaran ada 900 ribu kendaraan yang berangkat. Jika tiap kendaraan ada empat orang di dalamnya, maka sekitar 3,6 juta (orang),” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ketika meninjau Gerbang Tol Cikampek, Kamis.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, sekitar 7 juta orang akan meninggalkan Jakarta selama musim liburan Idul Fitri 2022, imran menambahkan.
Baca Juga:Masjid Teungku Syiek Kuta Karang, Berdiri Selama Dua AbadKepada Andika Kangen Band dan Rizal Armada, Tri Suaka Minta Maaf
“Menurut survei statistik Kemenhub orang yang akan meninggalkan Jakarta dengan kendaraan roda empat sekitar 7 juta, jadi jumlah orang yang meninggalkan Jakarta per 28 April sudah lebih dari setengah dari perkiraan,” ungkapnya.
Menurut data operator jalan tol negara PT Jasa Marga, setidaknya 951.758 kendaraan telah meninggalkan Jakarta dari hari kesepuluh hingga kelima menjelang Idul Fitri, atau 22-27 April.
Angka dari Jasa Marga tersebut diakumulasikan dari jumlah arus lalu lintas di empat Hambatan/Gerbang Tol Utama (GT), GT Cikupa (ke Merak), GT Ciawi (ke Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (ke Trans Jawa dan Bandung).
Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi) naik menjadi 870.371 kendaraan, meningkat 9,4 persen dibandingkan lalu lintas normal pada November 2021.
Secara spesifik, sekitar 471.044 kendaraan (49,5 persen) meninggalkan Jakarta menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 289.122 kendaraan (30,4 persen) menuju barat (Merak), dan 191.592 kendaraan (20,1 persen) menuju selatan (Puncak). (*)