PEMPROV DKI Jakarta telah menyiapkan tempat untuk menampung sekitar 20 ribu orang jemaah salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
“Awalnya kapasitas maksimal delapan ribu. Namun, antusiasme masyarakat melebihi angka itu,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Kerohanian, dan Kerohanian Provinsi DKI Jakarta, Aceng Zaini di Jakarta, Jumat.
Dengan bertambahnya kapasitas salat berjamaah, panitia memperluas area salat di dalam stadion.
Baca Juga:Hanya 27,2 Persen Lansia Menerima Dosis BoosterLiverpool Dukung Pemain Muslim selama Ramadhan
Zaini menjelaskan, untuk salat Idul Fitri, JIS akan mampu menampung maksimal 12 ribu pria dan 10 ribu wanita.
Rencananya, persiapan shalat Idul Fitri di JIS akan dimulai pada pukul 06.00 waktu setempat.
Ia mengimbau kepada jemaah untuk membawa perlengkapan sholat pribadi dan membawa tas ramah lingkungan untuk menyimpan sandal atau sepatu.
Selain itu, ia berpesan kepada masyarakat untuk tidak membawa koran sebagai perlengkapan sholat karena dapat menjadi sampah setelah sholat serta menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Jemaat juga dihimbau untuk menjaga jarak aman untuk mencegah kemungkinan penularan virus.
Ia menyarankan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum atau layanan transportasi online karena keterbatasan lahan parkir. Tempat parkirnya bisa menampung sekitar 1.900 mobil. Sedangkan sepeda motor akan diarahkan untuk diparkir di gedung Intermediate Treatment Facility (ITF) yang terletak di seberang stadion yang mampu menampung sekitar seribu sepeda motor.
Pemerintah akan menyediakan tujuh bus besar TransJakarta berkapasitas 60 orang per bus untuk mengangkut individu dari Kantor Walikota Jakarta Utara ke JIS dan sebaliknya.
Baca Juga:Liverpool Menuju Final Liga Champions Ketiga dalam Lima Musim dengan Kemenangan atas VillarrealUpaya Kalahkan Liverpool, Eddie Howe: Perubahan Luar Biasa Skuad Newcastle
Selanjutnya, lima bus sekolah berukuran sedang dengan kapasitas 30 orang per bus akan berfungsi sebagai shuttle bus dari tempat parkir.
Selain itu, mobil operasional desa dan kecamatan akan dikerahkan untuk memfasilitasi masyarakat dan akan dikoordinasikan oleh masing-masing pemerintah desa atau kecamatan.
Apalagi, PDAM PAM Jaya milik Jakarta akan mengerahkan enam mobil tangki air untuk memudahkan masyarakat berwudhu sebelum shalat. (*)