“Jumlah kecamatan dan desa yang terkena dampak banjir di Jawa Barat meningkat signifikan antara 2019 dan 2021. Kami yakin masih ada waktu untuk mengubah masa depan yang suram ini. Jika kenaikan suhu dijaga tidak lebih dari 1,5 derajat Celcius, dampak ancaman iklim terhadap generasi mendatang dapat dikurangi sebesar 39% untuk kekeringan, 38% untuk banjir, 28% untuk gagal panen, dan 10% untuk kebakaran hutan, ”katanya. Lulusan Administrasi Bisnis dari Universitas Boston.
Ia berharap ke depan ada investasi pengurangan emisi yang harus berjalan beriringan dengan upaya pengurangan risiko dan peningkatan kemampuan adaptasi iklim anak. (*)