POLA makan dan gaya hidup yang tidak sehat dapat berdampak buruk bagi tubuh, terutama kulit.
ZAP Clinic dokter kulit dan kandungan dr. Rahma Evasari, Sp.DV mengatakan kulit kering merupakan tanda tubuh mengalami dehidrasi. Kekurangan cairan sebenarnya bisa dicegah meski saat berpuasa.
Namun, jika pola makan seseorang kurang gizi dan asupan air mineral tidak mencukupi saat berbuka dan sahur , dehidrasi tidak bisa dihindari.
Baca Juga:Pasca Jokowi, Prabowo Subianto Sebagai “Kekuatan Moderat” Redam Polarisasi Politik 2024Hari Bumi: Mengapa Dunia Perlu Menunjukkan Ambisi Lingkungan yang Lebih Besar
“Memang kita harus menghindari konsumsi makanan dan minuman yang membuat kita merasa enak. Misalnya saat berbuka puasa, kita cenderung ingin makan gorengan dan minum yang manis-manis. Namun, efeknya justru buruk bagi kulit,” ujar dr. Rahma pada Kamis (21/4).
Ia menambahkan, terlalu banyak mengonsumsi susu, gula, dan tepung bisa menyebabkan masalah kulit seperti jerawat.
Secara alami, puasa sebenarnya bisa mempercepat regenerasi kulit. Namun, karena nutrisi yang tidak memadai, ditambah dengan aktivitas fisik yang kurang, masalah kulit mungkin muncul.
“Pastikan kita minum cukup cairan, minimal 8 gelas sehari. Bisa diambil pada waktu yang berbeda, misalnya 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, 2 gelas setelah tarawih , dan 2 gelas sebelum tidur,” sarannya.
“Kulit kering tidak hanya membuat kita terlihat kurang menarik, tetapi juga membuat bakteri, kuman, dan patogen lainnya mudah masuk ke dalam tubuh. Selain itu, kulit menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi.”
Tip lain dari dr. Rahma adalah tidur nyenyak dan lebih banyak melakukan aktivitas fisik. “Jangan tidur terlalu larut tapi juga jangan tidur berlebihan. Aktivitas fisik penting untuk kesehatan kulit, untuk membuang racun dari tubuh,” ungkapnya. (*)