TIDAK ada wabah epidemi, penyakit, atau peristiwa yang mengancam kesehatan masyarakat di Masjidil Haram, kata seorang menteri Saudi dalam pembaruan status kesehatan pada hari Kamis.
Menteri Kesehatan Fahad Al-Jalajil mengatakan status kesehatan di antara peziarah dan pengunjung “menentramkan.”
Al-Jalajil mengatakan rumah sakit dan pusat perawatan kesehatan primer di Makkah beroperasi dan menyediakan semua layanan rawat jalan dan medis yang mungkin dibutuhkan jamaah.
Baca Juga:Sedikitnya 16 Tewas Saat Ledakan Guncang di Afghanistan99 dari 100 Orang di Indonesia Memiliki Antibodi Covid-19
“Rencana pencegahan yang disiapkan untuk musim umrah Ramadhan 2022 meliputi tindakan preventif, prosedur pemeriksaan epidemiologi dan penanggulangan penyakit menular,” katanya.
Selama 20 hari pertama Ramadhan, lebih dari 7.200 peziarah mengunjungi rumah sakit di Mekah, dan 36 operasi darurat dan 291 dialisis dilakukan.
Kementerian kesehatan telah merekrut lebih dari 18.000 orang untuk melayani peziarah dan pengunjung Masjidil Haram.
Al-Jalajil berterima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas dukungan tak terbatas mereka untuk semua sektor yang beroperasi selama musim umrah. (*)