ANAK-ANAK Indonesia, saat datang ke Masjid biasanya sering bermain dan membuat kegaduhan.
Hal tersebut membuat anak anak sering mendapatkan teguran dari jamaah atau imam Masjid. Karena menganggu kekusyukan orang beribadah.
Turkey memiliki tradisi sendiri untuk menanggani anak yang hobi bermain di Masjid.
Baca Juga:Barat Peringatkan Serangan Siber Rusia Saat Kekhawatiran Meningkat atas Retorika Nuklir PutinIsrael: Tidak Ada Perubahan Status Quo di Kompleks Yerusalem Al-Aqsa
Selepas sholat taraweh, Imam Masjid mengajak anak anak bermain. Tujuan diadakanya kegiatan itu agar membuat anak anak merasa senang saat datang beribadah di Masjid.
Di Turki Imam Masjid sengaja meluangkan waktunya untuk mengajak anak anak untuk bermain setelah ibadah Sholat Taraweh.
Imam Masjid biasanya menggunakan disebuah sudut dibawah tangga masjid untuk tempat bermain.
Salah satu jenis permainan yang dimainkan setelah shalat tarawih yaitu Imam Masjid mengajak anak anak puluhan anak anak untuk berbaris, untuk berjalan mengekor kebelakang seperti ular.
Jika Masjid tidak memiliki cukup tempat untuk bermain, Imam akan mengajak anak anak untuk bermain diluar Masjid.
Imam Masjid mempersiapkan Masjid seperti taman kanak-kanak, supaya Masjid tidak hanya dijadikan tempat ibadah tetapi juga menjadi pusat tempat orang untuk mencari kebahagiaan.
Tradisi masyarakat Turki ini berawal dari ucapan salah satu titah Sultan Alfarih yang mengatakan “Khawatirlah olehmu bila masjid masjidku sudah tidak lagi terdengar suara anak kecil,”.
Baca Juga:Rusia Tutup Konsulat Tiga Negara NATOMark Zuckerberg Masuk Daftar Hitam Moskow
Imam di Turki paham dan tahu bagaimana memahami anak anak yang masih senang bermain.
Dengan mengajak mereka bermain, Imam di Turkey sambil menyisipkan pelajaran tentang agama yang mudah diterima oleh anak-anak. (*)