“Sembari tetap memperhatikan gap angka dengan Prabowo Subianto yang berjarak 6 persen,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, survei INSIS dilakukan terhadap 440 responden dengan wawancara tatap muka. Adapun metode yang digunakan yakni multistage random sampling di 27 daerah di Jabar dengan margin of error 4,47 persen. Survei tersebut dilakukan dalam kurun 24 sampai 29 Maret 2022.
Diskusi tersebut juga dihadiri Ketua JMSI Jabar, Sony Fitra Perizal; Dosen UIN Sunan Gunung Djati, Iu Rusliana, dan beberapa pengurus JMSI Jabar lainnya. [R]