KEMENTERIAN Intelijen Ran mengatakan telah menangkap tiga mata-mata Mossad, menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita semi-resmi Fars.
Pernyataan itu tidak merinci kewarganegaraan mata-mata badan Intelijen Israel tetapi menyebutkan mereka ditangkap di provinsi tenggara Iran, Sistan-Baluchestan.
“Tiga mata-mata Mossad ditangkap di Sistan-Baluchestan atas perintah pengadilan,” lapor kantor berita semi-resmi Fars, mengutip Kementerian Intelijen.
Baca Juga:Hindari Kekerasan Selama Ramadhan, Masjid Al Aqsa Ditutup Bagi Kelompok Yahudi RadikalLatihan Pratugas Sesuai Dengan Kondisi Terkini Di Medan Operasi
“Orang-orang ini terlibat dalam penyebaran informasi dan dokumen rahasia,” kata Fars, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Pengumuman itu muncul ketika pembicaraan antara Iran dan kekuatan dunia yang bertujuan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, yang sangat ditentang Israel, terhenti.
Untuk berita utama terbaru, ikuti saluran Google Berita kami secara online atau melalui aplikasi.
Iran tidak mengakui Israel dan di masa lalu menuduhnya menyerang fasilitas nuklir dan membunuh ilmuwan nuklir di wilayahnya.
Pasukan keamanan Iran sering bentrok dengan penyelundup narkoba bersenjata dan militan Sunni di Sistan-Baluchestan, yang sebagian besar dihuni oleh etnis Baluchis Sunni, minoritas di Iran yang didominasi Syiah.
Aktivis Baluchi mengeluhkan diskriminasi etnis dan agama dan menuduh rezim sengaja mengabaikan wilayah mereka. Sistan-Baluchestan adalah provinsi termiskin di Iran, menurut angka resmi. (*)