MUSEUM Nasional Saudi, sebagai bagian dari Program Malam Ramadan untuk memberikan pengalaman budaya yang unik dan khas kepada pengunjung sepanjang tahun, meluncurkan tiga program untuk Ramadhan.
Program Kerajinan dan Warisan, Malam Ramadhan, dan Pasar Ramadan berlangsung hingga 15 April.
Program Kerajinan dan Warisan termasuk lokakarya pembuatan rosario yang berbicara tentang sejarah dan kehadiran kerajinan hari ini.
Baca Juga:Makan Bersama Ramadan di Jalanan Kairo Usai Pembatasan Covid-19Hasil Studi: Penggunaan Internet Berlebihan Pemicu Kesehatan Mental Remaja
Malam Ramadhan adalah perjalanan budaya interaktif di mana pengunjung melewati delapan aula museum untuk belajar tentang sejarah Kerajaan. Museum juga merayakan Gargee’an dengan band Saudi yang memainkan drum dan menyanyikan lagu-lagu tradisional lama yang tumbuh bersama penduduk setempat.
Gargee’an adalah tradisi berabad-abad dan bagian budaya yang mengakar di beberapa negara Teluk. Dirayakan dengan anak-anak yang mengenakan pakaian tradisional dan bernyanyi dari pintu ke pintu untuk menerima permen dan kacang dari tetangga.
Faten Al-Odaili, ibu empat anak, mengungkapkan betapa bersyukurnya tradisi Gargee’an tidak mati. “Kami selalu merayakan Gargee’an bersama keluarga kami,” kata Al-Odaili. “Ketika kami mengetahui tentang festival ini, kami bergegas membeli pakaian bunga tradisional untuk anak-anak kami dari pasar-pasar tua.
“Gargee’an penting untuk anak-anak karena membuat mereka bersemangat untuk berpuasa di bulan Ramadhan, dan anak-anak saya selalu bertanya kepada saya tentang hal itu karena itu menciptakan kenangan indah bagi mereka saat kami mengumpulkan anak-anak tetangga dan memberi mereka permen dan hadiah sambil mengajari mereka lagu … itu adalah bagian dari tradisi Riyadh,” katanya.
Program Pasar Ramadan, bekerjasama dengan Bank Pembangunan Sosial, menampilkan produk, makanan, dan pakaian bertema Ramadhan untuk mendukung keluarga.
Shoug Al-Hamlan, pemilik bisnis acara giveaway, mengatakan bahwa bank menghubungi mereka untuk berpartisipasi dalam acara di museum.
“Kami adalah bisnis yang mengkhususkan diri dalam pemberian hadiah … pernikahan, baby shower, Gargee’an, dan acara apa pun,” kata Al-Hamlan.
Baca Juga:Kecilnya Peluang Mencairnya Ketegangan Pakistan-India Usai Pergantian Rezim di IslamabadOperasi Militer Khusus Rusia ke Ukraina Bawa Rejeki Nomplok Bagi Penambang Batubara Adaro
“Gargee’an adalah acara indah yang terjadi di tengah Ramadan dan saya pikir itu sangat berarti bagi anak-anak karena mereka bersemangat menyambut Ramadan, dan itu menciptakan momen menyenangkan dalam pertemuan keluarga.”