PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengecam aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsha, Jumat (15/4) dan mengecam pembakaran Alquran di Swedia oleh politisi Denmark Rasmus Paludan. di kota Linkoping dan Norkoping, Kamis (14/4).
Dalam keterangan resminya, Sabtu (16/4), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta kekerasan terhadap warga sipil Palestina segera dihentikan.
“Tindakan kekerasan terhadap warga sipil ini tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan, terutama di Masjid Al Aqsa selama bulan suci Ramadhan,” katanya.
Baca Juga:Satu Abad Satu Dekade Mendiang Kim Il Sung Dirayakan Berpakaian Tradisional Tanpa Parade MiliterSimulasi 3 Capres Potensial: Prabowo Subianto Unggul di Pilpres 2024
Sementara itu, terkait tindakan penistaan agama, Retno mencatat, perbuatan Rasmus dilakukan berulang kali sejak 14-15 April 2022.
Menurutnya, menggunakan dalih kebebasan berekspresi untuk menghina agama dan kepercayaan orang lain adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tercela.
“KBRI Stockholm telah meminta kepada seluruh WNI dan diaspora Indonesia di Swedia untuk tidak terprovokasi dan menghindari tindakan yang berpotensi melanggar hukum Swedia,” kata Retno dalam keterangannya. (*)