BEREDAR sebuah video memperlihatkan emosi seorang emak-emak kepada anggota polisi di media sosial. Dalam video itu tampak emak-emak itu mencaci-maki polisi di jalan raya.
Sejumlah kalimat meluncur dari mulut emak-emak itu kepada polisi di lapangan. Salah satu kalimat yang terucap soal kekesalan korban yang mengklaim bahwa kemaluannya ditendang oleh polisi tersebut.
Emak-emak yang tampak mengenakan jas hujan biru dan kerudung warna merah ini terus memburu polisi yang disebutnya menendang alat vitalnya. Dia berteriak-teriak ke arah polisi tersebut.
Baca Juga:Pemerintah Bakal Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Papua BaratSerangan Rudal Ukraina Tenggelamkan Kapal Perang Rusia Moskow, Begini Tanggapan Pejabat Pentagon
“Saya ini perempuan kamu tendang-tendang saya. Heii, dajjal kamu. Masa kamu tendang kemaluan saya? Kurang aja itu orang,” geram korban.
Belum diketahui pasti lokasi peristiwa ini. Namun, dari sejumlah motor yang terparkir di pinggir jalan terlihat pelat kendaraan dengan nopol B.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto menyatakan pihaknya tidak menemukan adanya peristiwa itu pada demo di depan DPR pada Senin (11/4) lalu.
“Setahu saya nggak ada, (coba) konfirmasi ke Kapolsek Tanah Abang. Hati-hati sekarang banyak video dipotong-potong, dipelintir. Logika mana ada polisi berbuat seperti itu?” katanya.
Setyo mengaku hingga saat ini belum laporan yang diterima di Polres Metro Jakarta Pusat terkait peristiwa viral tersebut. Dia pun menegaskan jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota polisi, maka hal itu akan ditangani oleh Propam Mabes Polri. (*)