SEPULUH gerilyawan al-Qaeda yang dipenjara telah melarikan diri dari penjara di provinsi Hadramawt, Yaman timur.
Para napi bertengkar di antara mereka sendiri Kamis malam di penjara di kota Seiyun, memaksa penjaga untuk turun tangan.
“Tetapi ketika mereka melakukannya, para tahanan mengalahkan mereka, merampas senapan Kalashnikov mereka dan mengikat tangan mereka sebelum melarikan diri. Mereka meminta untuk tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk memberi pengarahan kepada media,” ” kata petugas penjara, Jumat (15/4).
Baca Juga:Arab Saudi Kutuk Keras Serangan Pasukan Israel Terhadap Warga Palestina di Kompleks Masjid Al AqsaKekacauan Yerusalem: Lebih dari 100 Orang Terluka dalam Bentrokan Al-Aqsa
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa para narapidana pasti telah mengoordinasikan gerakan mereka dengan penjaga penjara yang bekerja sama, serta militan lain dari luar.
Al-Qaeda yang berbasis di Yaman di Semenanjung Arab telah lama dianggap sebagai cabang jaringan global yang paling berbahaya, dan telah berusaha untuk melakukan serangan di daratan AS.
“Daftar nama buronan telah disebarkan di media sosial untuk membantu perburuan,” pungkas salah satu pejabat yang engga disebutkan namanya. (*)