Syaikh Syarif Hidayatullah juga diceritakan sempat melepas kepergian Syaikh Hang Sanah pada tahun 1503 M. Setahun kepergiannya, kisah tersebut sampailah di negeri Tiongkok. Di mana akhirnya Raja di Negeri Bambu itu memerintahkan para prajurit andalan untuk mengawal Syaikh Hang Sanah untuk kembali ke Tiongkok.
Makam Syaikh Hang Sanah ini berada di tepi jalan bersebelahan dengan lapangan sepak bola Bengkong Laut. Ironisnya, warga sekitar tidak banyak yang mengetahui sejarah makam Syaikh Hang Sanah ini.
Kondisi makam ini tak memperlihatkan seperti makam para pembesar lainnya. Makam ini sangat sederhana dan hampir sama seperti makam lainnya. Hanya ada bangunan sederhana yang melindungi makam ini, tingginya tak sampai 2 meter. Bangunan ini terpasang batu sekutar 40 centimeter dan selebihnya dipasang kawat dan beratapkan seng. (*)