Karena variasi suhu Neptunus sangat tidak terduga, para astronom belum tahu penyebabnya. Mereka menduga, ini terjadi karena perubahan kimia stratosfer Neptunus, atau pola cuaca acak, bahkan bisa saja karena siklus matahari.
Pengamatan lebih lanjut akan dilakukan selama tahun-tahun mendatang untuk mengeksplorasi alasan fluktuasi ini.
Teleskop berbasis darat di masa depan seperti Extremely Large Telescope (ELT) ESO bisa digunakan untuk mengamati perubahan suhu seperti ini secara lebih rinci, sedangkan Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA, ESA dan CSA akan menyediakan peta kimia dan suhu baru yang belum pernah ada sebelumnya di atmosfer Neptunus.