Polisi mengatakan pria itu kemudian menembakkan 33 peluru dari pistol semi-otomatis Glock 9 mm, yang kemudian ditemukan bersama dengan tiga magasin amunisi tambahan, kapak, beberapa kembang api kelas konsumen dan satu wadah bensin.
Sewell sebelumnya mengatakan, penembakan itu tidak segera diperlakukan sebagai tindakan terorisme. Tidak ada motif yang diketahui untuk serangan itu, tetapi penyelidik menemukan sejumlah posting media sosial yang terkait dengan seseorang bernama Frank James yang menyebutkan tunawisma dan walikota New York City, tandas Sewell.
https://twitter.com/NYPDnews/status/1514029359769792517?s=20&t=o9QhNzTG81qRPO7RCjz-yQ