POLISI menangkap Dhia Ul Haq, pria yang pertama kali memukul dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando di demo 11 April. Dhia ditangkap di sebuah pondok pesantren di Serpong, Tangerang Selatan.
“Sudah, sudah diamankan. Nanti kita rilis,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4/2022).
Dari foto yang diperoleh, Dhia Ul Haq memakai baju koko warna ungu dan peci. Dia duduk di dalam sebuah mobil.
Baca Juga:Kecelakaan Truk Tewaskan 16 Orang dan 13 Kritis di Pegunungan ArfakLongsor di Toba, 1 Anak Tewas Tertimbun 2 Terluka
Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihaknya telah menetapkan enam orang tersangka pelaku pengeroyokan Ade Armando. Dua di antaranya telah ditangkap.
“Hasil penyelidikan dari ini kita rumuskan bersama dan tetapkan enam tersangka dengan korban Ade Armando. Dua tersangka baru saja berhasil diamankan di Jonggol dan Bekasi,” kata Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/4).
Polisi enggan berspekulasi terkait motif pengeroyokan. Kepolisian masih akan mendalami tiap keterangan dua orang yang telah diamankan itu.
“Apa motifnya? Belum bisa dijawab karena yang bersangkutan masih diamankan dan masih dalam pendalaman motivasinya apa,” tutur Tubagus Ade.
Dua orang yang sudah diamankan bernama Muhammad Bagja dan Komar bukan berstatus mahasiswa. Keduanya ditangkap di daerah Jakarta dan Bogor.
“Dari data yang kami himpun dua orang ini statusnya sebagai wiraswasta, bukan mahasiswa,” kata Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Berikut enam orang yang teridentifikasi:
- Muhammad Bagja (sudah ditangkap)
- Komar (sudah ditangkap)
- Dhia Ul Haq (sudah ditangkap)
- Ade Purnama
- Abdul Latip
- Abdul Manaf