SEORANG Perwira Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) Ipda Imam Agus Husein gugur karena kecelakaan saat mengamankan demo 11 April 2022 di Kendari. Polri mengungkap kejadian yang membuat Ipda Imam meninggal dunia.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menjelaskan dada Ipda Imam terbentur pintu kendaraan taktis (rantis) Barracuda. Saat itu, Ipda Imam sedang melaksanakan pengamanan demo 11 April.
“Ipda Imam itu juga masuk dalam kelompok mobile satuan Brigadir Mobil Polda Sultra yang di-BKO dalam penanganan (demo). Tapi saat perjalanan, yang bersangkutan terkena pintu daripada kendaraan mobil taktis Barracuda yang mengenai dada saudara Ipda Imam,” ujar Gatot dalam jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga:China Bantah Rumor Pesawat China Eastern Diduga Jatuh karena Kesalahan ManusiaAde Armando Alami Pendarahan di Otak Belakang, Berikut Gejala dan Risiko Cedera Kepala yang Bisa Dideritanya
Gatot mengatakan Ipda Imam kala itu langsung dievakuasi ke rumah sakit. Setelah mendapatkan pertolongan, tak lama Ipda Imam mengembuskan napas terakhirnya.
“Kemudian dibawa ke rumah sakit. Tapi pukul 17.30, dinyatakan meninggal dunia,” kata Gatot.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan kepada wartawan saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Senin (11/4).
“Jadi dia meninggal sakit. Itu kejadiannya di mobil barracuda. Tahu-tahu dia melapor demo sudah selesai sekitar jam 3 atau setengah 4. Nah sehabis itu, jam 4 dia melapor kalau dia sesak napas. Dia tidak ada berbenturan langsung dengan massa pendemo, nggak ada,” beber Ferry.
https://delik.news/bukan-akibat-bentrok-dengan-mahasiswa-perwira-brimob-ini-meninggal-dunia-karena-sakit/