JURU Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengimbau umat Muslim untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi saat menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan di tengah pandemi COVID-19.
“Semoga kita dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lancar dan tetap sehat,” kata Reisa, dalam keterangan pers yang ditayangkan langsung pada kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu.
Reisa mengajak umat Muslim melaksanakan ibadah di Bulan Ramadan secara nyaman dan optimal, yakni dengan selalu memakai masker saat beribadah di masjid, menikmati makanan yang sehat dan bergizi pada saat sahur dan berbuka dan melakukan aktivitas fisik.
Baca Juga:Ivan Gunawan Terseret Kasus Robot Trading DNA Pro, Diperiksa Bareskrim Hari KamisPerlu Tahu! Ini 9 Jenis Kekerasan Seksual yang Diatur dalam UU TPKS
Reisa juga mengimbau masyarakat untuk menghindari rokok dan stres, menjalani vaksinasi lengkap dan dosis penguat serta menerapkan protokol kesehatan.
Pada saat menjalankan Shalat Tarawih berjamaah di masjid, warga diimbau tetap melakukan protokol kesehatan secara disiplin, terutama menggunakan masker dengan tepat, membawa perlengkapan ibadah sendiri serta mencuci tangan setelah memegang benda yang ada di area publik.
“Jika ada yang sedang sakit, baik ringan, sekadar batuk pilek, sebaiknya beribadah di rumah saja dahulu, agar tidak menularkan ke orang lain atau karena sedang tidak fit agar tidak terinfeksi penyakit yang lebih berat,” ujar Reisa.
Kementerian Agama telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Idulfitri 1443 Hijriyah.
Salah satu poin yang tercantum dalam surat edaran itu adalah masyarakat yang mengadakan kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama atau open house Idulfitri harus memperhatikan protokol kesehatan dan kesehatan pribadi.
“Jangan paksakan apabila memang kondisi tubuh kita kurang fit. Dua tahun di dalam pandemi mengajarkan kita bahwa kita harus istirahat di rumah apabila kondisi kesehatan kita tidak prima karena apabila memaksakan, kita akan membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ujar Reisa.
Surat edaran tersebut juga menyebutkan bahwa vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan di Bulan Ramadhan dengan mengikuti panduan kesehatan.
Baca Juga:Kasus Anggota DPR Nonton Video Porno saat Rapat, PDI Perjuangan: Ada Dugaan PenjebakanPolri Ungkap Gugurnya Perwira Brimob Sultra Ipda Imam Agus Husein Saat Pengamanan Demo 11 April di Kendari
Reisa mengajak masyarakat untuk menguatkan tekad mengakhiri pandemi menuju transisi ke masa pemulihan yang membuat bangsa Indonesia semakin sehat dan semakin kuat.