“Yang kayak gini kita cukup peka. Kan kasihan dia yang bersangkutan sampai nangis. Sampai nangis. ‘Saya nggak pernah selama ini’ kok ada yang foto,” kata Bambang kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Bambang mengatakan ada dugaan penjebakan terkait hal ini. Dia menyebut ini pembunuhan karakter.
“Jadi, kawan-kawan wartawan, bukan aku kemudian ini, tapi mungkin kawan wartawan ada yang bekerja sama dengan seseorang membunuh karakter. Character assassination. Saya kan juga dibegituin. Siapa pun anggota bisa dibegituin. Karena kami adalah high profile, pejabat tinggi negara. High profile,” ujarnya.
Baca Juga:Cendekiawan Muda NU Kecam Keras Pihak-pihak yang Langsung Sebut “Kadrun” Sebagai Pengeroyok Ade ArmandoMarc Marquez Tampil Luar Biasa di Sirkuit Austin: Dari Belakang yang Mematikan Hingga Ke-6!
Meski begitu, Bambang mengatakan agar HM tetap legawa terkait peristiwa viral itu. Fraksi PDIP, katanya, tidak menyarankan untuk membuat laporan ke polisi.
“No… no… melaporkan ke polisi? Nggak usahlah. Sesama anak bangsa, ini bagaimana memperbaiki peradaban. Dikau sebagai sesama profesi apa pun, mari kita perbaiki peradaban anak bangsa. Karena sesungguhnya etika di atas hukum,” ujarnya.
Lebih lanjut Bambang menyebut Fraksi PDIP juga tidak memberikan sanksi kepada HM. Sebab, menurutnya, HM sudah memberikan klarifikasi.
“Sanksi itu opo? Ini proses opo? Kalau yang diceritakan tadi seperti yang bersangkutan kayak begitu, kamu tega beri sanksi? Yang bener saja. Kita ini high profile, pejabat tinggi negara. Hati-hatilah kepada seluruh teman-teman, hati-hati. Begitu kita kena sedikit kayak gini-gini aja, luar biasa,” tuturnya. (*)