MARC Marquez tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah hanya finis keenam di Grand Prix Amerika Serikat akibat masalah teknis yang sempat membuatnya tercecer ke posisi paling buncit, Minggu (10/4/2022) sore waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Ketika lampu merah padam dan semua pembalap melesat, motor Honda RC213V milik Marquez justru tersendat dan tidak stabil. Ketika mesinnya kembali normal, dia sudah tercecer di urutan terakhir.
Marquez harus tampil habis-habisan dan mengambil risiko untuk memperbaiki posisinya. Keberhasilan finis keenam dari urutan paling belakang membuktikan bahwa dia sebetulnya punya kecepatan yang memadai untuk menang di Circuit of the Americas meskipun absen dalam dua seri sebelumnya karena gangguan penglihatan ganda.
Baca Juga:Setiap Ada Demo Selalu Dituduh, Menkominfo: Pemerintah Tak Pernah Melakukan PeretasanKereta Api Melintas Mepet Rumah Warga, Ini Begini Penjelasan PT KAI
“Di satu sisi saya kecewa karena jelas kami punya kecepatan hari ini dan saya bisa menikmati balapan dari belakang, tetapi 25 poin harusnya bisa diraih hari ini,” kata Marquez dalam pernyataan tertulisnya.
“Kami mendapat masalah teknis saat start dilakukan, lalu sembuh sendiri dan motornya berkinerja bagus setelahnya, meskipun saya sudah berada di posisi terakhir,” imbuh Marquez.
Di sisi lain, Marquez bisa bersyukur karena setelah absen dari dua balapan ternyata dia masih sangat kompetitif dan hal itu memulihkan rasa percaya dirinya.
“Bisa dilihat bahwa kami masih memiliki kecepatan dan bisa pulang dari sini dengan rasa percaya diri yang tinggi – itu sangat penting,” imbuhnya.
Kubu Honda Racing Corporation (HRC) masih belum bisa memastikan penyebab gangguan teknis yang menimpa Marquez tetapi menegaskan bahwa investigasi sedang dilakukan. (*)