PANGLIMA TNI Jenderal Andika Perkasa diviralkan dan diberitakan sejumlah media mendukung aksi demonstrasi mahasiswa hari ini. Benarkah demikian?
Berita soal Panglima TNI mendukung aksi demo hari ini diberitakan sejumlah media. Setelah ditelusuri, sumber pemberitaan adalah rilis yang ada di lanyallacenter.id. Namun jika ditelaah lebih dalam, tidak ada pernyataan Panglima TNI yang bicara soal dukungan terhadap aksi demonstrasi tersebut.
Untuk diketahui, Andika bertemu Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti, Sabtu, 9 April 2022, di rumah dinas sang Ketua DPD RI. Dalam pernyataannya, Panglima TNI hanya menjelaskan aksi pengamanan yang disiapkan TNI menjelang demo 11 April.
Baca Juga:5.626 Personel Gabungan Dikerahkan di Kawasan Istana Negara dan MonasPekan ke-32 Liga Italia, AS Roma Menang Tipis atas Salernitana
“Kami berterima kasih sudah diingatkan oleh Ketua DPD RI. Memang pasukan kami sudah di-BKO ke Polda dan Polres untuk antisipasi aksi. Tetapi kami tegaskan bahwa TNI dan seluruh jajaran tetap disiplin, sesuai tugas pokok dan fungsi serta kewenangannya,” kata Panglima dikutip dari lanyallacenter.id, Senin (11/4/2022). Sejumlah media diduga mengutip sumber yang sama.
Lebih jauh, Panglima TNI Jenderal Andika berpesan agar demo 11 April 2022 tidak sampai merusak fasilitas umum maupun infrastruktur. Andika menyebut suara rakyat memang harus didengar pemerintah.
“Namun jangan sampai merusak fasilitas umum dan infrastruktur yang ada, karena yang rugi kita semua. Suara rakyat pasti didengar oleh pemerintah. Termasuk suara dari Pak Ketua DPD RI yang merupakan tokoh di negeri ini,” ujarnya.
Sementara itu, LaNyalla menyebut aksi mahasiswa harus didengarkan. Dia juga mengaku sudah menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar polisi tidak represif terhadap mahasiswa.
“Saya sudah telepon langsung Kapolri, saya minta agar kepolisian, jangan represif terhadap aksi demonstrasi penyampaian pendapat dan sikap,” kata LaNyalla. (*)