Salah satu pelaku ada yang membawa senjata tajam (sajam) dan mendekat ke arah rombongan korban. Seorang korban bernama Eka terkena luka sabetan sajam. Eka dibawa ke RS DKT Dr Soetarto di Kotabaru. Polisi kemudian langsung bergerak ke lokasi dan menyelidiki pelaku. Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap pelaku di rumahnya
Aksi Klitih di Jalan Wates
Aksi klitih di Jalan Wates KM 3, Kelurahan Ngestiharjo, Bantul terjadi saat korban tiba-tiba dipepet tiga motor yang tak dikenal. Satu motor di depan korban, dua lainnya berada di belakang. Dari motor depan, pelaku diduga membawa celurit dan menyabetkannya hingga mengenai punggung korban.
Sedangkan dari dua motor di belakang, korban dilempar botol minuman keras jenis anggur merah. Setelah beraksi, pelaku langsung kabur meninggalkan korban. Kapolsek Kasihan Kompol Anton Nugroho Wibowo menyatakan bahwa korban sudah membaik dan bisa beraktivitas seperti biasa. Sementara pelaku sedang dalam tahap penyidikan.
Pelajar SMA Tewas Mengenaskan
Baca Juga:Gigitan Paling Terkenal di Dunia, Dari Mana Asal Usul Merek “Apple”?Pengamanan Aksi Unjuk Rasa 11 April, Mahfud MD Minta Aparat Keamanan Tidak Lakukan Tindakan Kekerasan
Daffa Adzin Albasith menjadi korban aksi klitih. Ketika itu korban bersama dua orang temannya itu hendak membeli makanan untuk sahur. Pada saat yang bersamaan, ada sekelompok orang yang membuntutinya. Lokasi kejadian berada di Jalan Kusumanegara, yang merupakan daerah indekos. Daffa yang saat itu sedang dibonceng terkena sabetan benda tajam semacam gir.
Oleh temannya, Daffa dibawa ke RSPAU Harjolukito. Setelah mendapatkan perawatan medis, korban dinyatakan meninggal. Orang tua Daffa meminta kepada polisi agar segera menyusut tuntas kasus penganiayaan yang menewaskan putranya itu. Diketahui Daffa merupakan pelajar SMA kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. (*)