Pada tahun 1999, Elon dan saudaranya Kimbal Musk menggunakan uang dari penjualan Compaq untuk mendirikan perusahaan jasa keuangan online, X.com. Akuisisi X.com pada tahun berikutnya melahirkan PayPal, perusahaan layanan pembayaran keuangan online yang kemudian hari sangat populer di internet.
Pada Oktober 2002, Musk memperoleh pundi kekayaan pertamanya ketika PayPal diakuisisi oleh eBay seharga US$ 1,5 miliar dalam bentuk saham. Sebelum penjualan, Musk memiliki 11 persen saham PayPal. Ia pun dimasukkan dalam jajaran Mafia PayPal.
Pada 2007 Fortune Magazine mengeluarkan ulasan mengenai para karyawan awal dan pendiri PayPal yang sukses setelah meninggalkan perusahaan. Fortune Magazine memfoto mereka dengan gaya pakaian gangster. Sejak itu para alumni PayPal ini sebagai ‘Mafia’ PayPal.
Mobil Listrik
Baca Juga:Diam-Diam Intel Kembali Menyambangi Taiwan Semiconductor Manufacturing Company, Ada Apa?Sinopsis Wedding Agreement The Series: Kisah Bian dan Tari Bangun Rumah Tangga karena Perjodohan
Ketertarikan Musk pada mobil listrik sudah cukup lama ia sampaikan. Pada tahun 2004 ia menjadi salah satu penyandang dana utama Tesla, sebuah perusahaan mobil listrik yang didirikan oleh pengusaha Martin Eberhard dan Marc Tarpenning.
Pada tahun 2006 Tesla memperkenalkan mobil pertamanya, Roadster, yang dapat menempuh jarak 394 km dengan sekali pengisian daya.
Tidak seperti kebanyakan kendaraan listrik sebelumnya, yang menurut Musk membosankan dan tidak menarik, itu adalah mobil sport yang dapat melaju dari 0 hingga 97 km per jam dalam waktu kurang dari empat detik.
Pada tahun 2010 penawaran umum perdana perusahaan mengumpulkan sekitar US$ 226 juta. Dua tahun kemudian Tesla memperkenalkan sedan Model S, yang diakui oleh para kritikus otomotif karena kinerja dan desainnya.
Perusahaan ini mendapat pujian lebih lanjut untuk SUV mewah Model X, yang mulai dipasarkan pada tahun 2015. Model 3, kendaraan yang lebih murah, mulai diproduksi pada tahun 2017.
Elon Musk sudah lama yakin bahwa agar kehidupan dapat bertahan, umat manusia harus menjadi spesies multiplanet. Namun, dia tidak puas dengan biaya besar peluncur roket yang ada saat itu.
Mengutip Britannica, pada 2002 ia mendirikan Space Exploration Technologies (SpaceX) untuk membuat roket luar angkasa yang lebih terjangkau, dengan tujuan membangun pesawat ruang angkasa untuk perjalanan ruang angkasa komersial.
Baca Juga:4 Bangunan Cagar Budaya, dari Bekas Vihara Sin Tek Bio, Toko Tio Tek Hong Hingga Toko KompakTips Berolahraga Selama Puasa ala Pakar Gizi, Kapan Waktu Terbaik?
Pada 2008, SpaceX sudah mapan, dan NASA akhirnya memberikan kontrak kepada perusahaan untuk menangani transportasi kargo untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).