INTEL tak ingin bisnisnya kembali mengalami krisis yang berkepanjangan, untuk itu CEO Intel Pat Gelsinger secara diam-diam mengunjungi Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).
Laporan itu pertama kali bocor oleh media Taiwan, DigiTimes, menyebutkan bahwa Gelsinger bertemu para eksekutif TSMC dalam upaya untuk mengamankan kapasitas produksi sub-7nm tambahan dan output node matang untuk mendukung peta jalan Intel, serta tujuan bisnisnya secara keseluruhan.
Saat pertemuan, Gelsinger memeriksa ulang komitmen untuk pesanan yang dilakukan dengan pembuat chip terbesar di dunia itu, tetapi tidak menyebutkan apa pun tentang pesanan tambahan untuk CPU, GPU, atau produk lainnya.
Baca Juga:Sinopsis Wedding Agreement The Series: Kisah Bian dan Tari Bangun Rumah Tangga karena Perjodohan4 Bangunan Cagar Budaya, dari Bekas Vihara Sin Tek Bio, Toko Tio Tek Hong Hingga Toko Kompak
Mungkin, Gelsinger ingin adanya perintah node yang matang untuk mendukung komponen komputer. Terdapat dugaan bahwa pengiriman server Intel lebih lambat daripada yang seharusnya, disebabkan oleh persediaan komponen yang terbatas seperti chip LAN (diproduksi pada node yang matang).
Jadi tampaknya masuk akal bahwa Gelsinger akan menambahkan jenis chip ini ke daftar belanja TSMC-nya, seperti dilansir dari Tom’s Hardware, Sabtu, 9 April.
Setelah menyambangi Intel, Gelsinger kemudian terbang ke Jepang untuk berbicara dengan Tokyo Electron, dan akan kembali ke Amerika Serikat (AS) setelah singgah di India.
Diketahui, Gelsinger juga sudah mengunjungi TSMC pada pertengahan Desember 2021. Selama kunjungan dia membuang banyak waktu untuk urusan diplomasi yang diperlukan. Misalnya, dia harus mundur dari komentar tentang Taiwan sebagai risiko yang tidak stabil secara geopolitik hanya beberapa hari sebelum kunjungannya. (*)