WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani mendukung tiket Formula E dijual dengan harga murah agar lebih dijangkau masyarakat. Rencananya, panitia bakal menjual 50 ribu tiket Formula E dengan harga mulai Rp 350 ribu.
“Saya sangat sepakat wacana soal harga tiket murah agar warga, semua kalangan bisa menikmati,” ujar Zita kepada wartawan, Minggu, 10 April.
Zita menyayangkan apabila ajang balap mobil listrik itu hanya dinikmati masyarakat Indonesia melalui saluran televisi saja karena harga tiket yang kemahalan.
Baca Juga:Jonathan Rea Tercepat di Race 1 World Superbike Kalahkan Alvaro Bautista, Toprak Razgatlioglu Menghuni Posisi KetigaPO Haryanto Ludes Terbakar, Body Bus yang Bertuliskan Sholawat Tetap Utuh, Begini Faktanya
Apalagi, kata dia, menurut riset Sport Management Database Inggris, penggemar Formula E di Indonesia mencapai 3,3 juta orang.
“Sebanyak 54 persennya berada di Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Tentu akan sangat disayangkan jika perhelatan internasional diselenggarakan di negeri sendiri, tapi tuan rumahnya malah nonton dari televisi karena harga tiket mahal,” sambungnya.
Penasihat Fraksi PAN DPRD DKI itu menilai, Formula E bukan soal untung rugi saja. Sebab jika ajang ini sukses, kata Zita, Jakarta pasti mendapatkan pujian serta kepercayaan dari dunia yang tak bisa diraih dengan mengandalkan rupiah semata.
“Kalau acara ini sukses, berjalan lancar, Indonesia khususnya Jakarta, tentu mendapat untung. Kita akan dipercaya dunia, menjadi sorotan, mendapat pujian, dan diakui. Itu nilai yang tidak bisa didapat dari rupiah,” katanya.
Zita mengaku tak mempermasalahkan apabila ajang Formula E tidak balik modal di tahun pertama. Dia lantas membandingkan dengan event MotoGP Mandalika.
“Contohnya MotoGP Mandalika, sama, tahun pertama belum balik modal. Bukan hanya di Indonesia, di negara-negara yang menyelenggarakan Formula E pun mengakui, kalau di tahun awal, pasti belum untung. Sama seperti usaha,” tandasnya. (*)