Google Bergabung dengan Apple dan Samsung, Izinkan Pengguna Perbaiki Ponsel Sendiri

Google Bergabung dengan Apple dan Samsung, Izinkan Pengguna Perbaiki Ponsel Sendiri
Ilustrasi
0 Komentar

GOOGLE akhirnya bergabung dengan Apple dan Samsung yang mengizinkan pengguna memperbaiki ponsel cerdas mereka sendiri. Program itu rencananya akan berjalan pada akhir tahun ini.

Namun, kebijakan ini hanya akan tersedia di negara tempat Google Pixel dijual dan akan bermitra dengan iFixit.

Berbeda dengan Apple dan Samsung, Google mengatakan akan membuat program tersebut tersedia untuk ponsel Pixel seri lama yakni Pixel 2 hingga terbaru Pixel 6 Pro.

Baca Juga:Bisnis PayTren yang Viral, Yusuf Mansur: Saya Butuh Duit Rp 1 triliunBareskrim Tangkap 2 Tersangka Robot Trading DNA Pro, Keduanya Founder dan Co-Founder Tim Octopus Punya Omzet Downline Rp330 Miliar

“Mulai akhir tahun ini, suku cadang Pixel asli akan tersedia untuk dibeli di ifixit.com untuk Pixel 2 hingga Pixel 6 Pro, serta model Pixel masa depan, di AS, Inggris, Canada, Australia, dan negara-negara Uni Eropa tempat Pixel berada. tersedia,” ujar Chief Operating Officer, Perangkat Keras Konsumen Google, Ana Corrales dalam keterangan resminya.

“Rangkaian lengkap suku cadang untuk perbaikan ponsel Pixel umum, hal-hal seperti baterai, layar pengganti, kamera, dan banyak lagi akan tersedia baik satu per satu atau dalam iFixit Fix Kits, yang mencakup alat seperti mata obeng dan spudger,” sambungnya.

Melansir Digital Trends, Sabtu, 9 April, CEO iFixit Kyle Wiens menyatakan program ini juga bertujuan untuk membangun industri elektronik yang berkelanjutan, konsumen harus memiliki pilihan untuk memperbaiki produk sendiri.

“Google membuat perbaikan lebih terjangkau dan mudah diakses, bahkan di tempat-tempat tanpa bengkel. Kami berkomitmen untuk memungkinkan perbaikan di tempat dan waktu yang Anda pilih,” kata Wiens.

Saat ponsel cerdas semakin canggih, sebagian besar ponsel kini berbahan dasar kaca dan logam yang khas. Meskipun elegan untuk dilihat dan dipegang, mereka sering rentan terhadap kerusakan.

Faktanya, layar yang retak menjadi salah satu alasan orang sering mengganti ponsel merela, di samping baterai dengan kapasitas yang semakin menipis, atau bahkan kamera yang rusak.

Meskipun ada layanan seperti Applecare yang memungkinkan ponsel diperbaiki dengan biaya tertentu, tetapi banyak yang berpendapat lebih mudah untuk membongkar dan memperbaiki ponsel mereka sendiri.

Baca Juga:Ada 9 Kuburan Dibongkar Orang Tak Dikenal di Desa Adat Gerokgak BulelengAda Seekor Ular Melingkari Poster KKN Di Desa Penari di Bioskop

Tidak hanya lebih murah untuk memperbaiki ponsel sendiri, mereka juga akan memiliki pengetahuan, tetapi juga membuat ponsel tetap digunakan dan keluar dari tempat pembuangan sampah lebih lama.

0 Komentar