NEGARA Islam dukung Israel? Berkat bantuan Amerika Serikat, negara mayoritas Islam dan Arab pada akhirnya mulai membina hubungan diplomatik secara resmi. Walaupun demikian, masih ada banyak negara mayoritas Islam dan Arab yang masih memilih untuk tidak menjalin hubungan kerja sama dengan Israel, salah satunya adalah Indonesia.
Yang terbaru Israel berhasil membina hubungan diplomatik dengan negara Arab, Sudah dan Bahrain. Bahkan, AS mengklaim bahwa lima negara yang lain akan segera menyusul.
Sebagian besar negara-negara Arab dengan cepat menyangkal hubungan resmi atau rahasia dengan Israel, tetapi tidak dapat menutup-nutupi hubungan mereka dengan Tel Aviv terlalu lama. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sendiri telah mengungkapkan bahwa negaranya mempertahankan hubungan tidak resmi dengan berbagai negara Arab.
Baca Juga:Fakta Negara Paling Aneh di Dunia, Salah Satunya The Other World Kingdom: Perempuan Menguasai Laki-lakiMeta Platform Inc., Bakal Bikin Uang Virtual untuk Penghargaan bagi Content Creator Favorit
Berikut beberapa negara mayoritas Islam yang dukung Israel seperti dikutip dari berbagai sumber:
Sudan
Israel dan Sudan menjalani hubungan yang baik setelah Netanyahu dan pemimpin transisi Sudan Abdel Fattah al Burhan mengadakan pertemuan rahasia dua jam di Uganda pada 3 Februari 2020.
Netanyahu dengan cepat mengumumkan hasil pertemuan itu, menyatakan “Sejarah!, dalam sebuah tweet. Dalam perjanjian itu, Netanyahu dan Burhan “setuju untuk memulai kerja sama yang mengarah pada normalisasi hubungan antara kedua negara”, menurut pernyataan pemerintah Israel.
Seorang pejabat senior militer Sudan yang berbicara kepada Associated Press mengatakan pertemuan itu diatur oleh UEA, sementara menekankan hanya “lingkaran kecil” pejabat tinggi di Sudan, Arab Saudi dan Mesir yang tahu tentang pertemuan Burhan dengan Netanyahu.
Bahrain
Bukan rahasia lagi bahwa Kerajaan Bahrain dan Israel terkait erat dalam banyak masalah regional, meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik resmi. Hubungan antara kedua negara Timur Tengah ini setidaknya sudah ada sejak tahun 1990-an.
Namun hari ini ada keterbukaan yang berkembang antara Bahrain dan Israel yang mencerminkan sejauh mana Manama dan Tel Aviv berada di perahu yang sama mengenai banyak masalah regional, terutama yang berasal dari persepsi bersama mereka tentang Republik Islam Iran sebagai ancaman besar bagi kepentingan mereka.