Candi Muaro Jambi Berusia 1000 Tahun Luas 3.981 hektare Membentang Sepanjang 7,5 kilometer dari Barat ke Timur Tepian Sungai Batanghari

Candi Muaro Jambi Berusia 1000 Tahun Luas 3.981 hektare Membentang Sepanjang 7,5 kilometer dari Barat ke Timur Tepian Sungai Batanghari
Peta pemetaan sebaran tinggalan peradaban di Kawasan Cagar Budaya Muaro Jambi seluas 3.981 hektare di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
0 Komentar

Salah satu obyek wisata di Jambi adalah Candi Muaro Jambi. Saat berkunjung ke sana, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melanjutkan pemugaran Candi Muaro Jambi.

Jokowi beberapa hari lalu mengunjungi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, untuk melakukan peninjauan Candi Kedaton. Dalam perjalanan menuju KCBN Muaro Jambi, Jokowi juga meninjau proyek peningkatan kualitas jalan akses Candi Muaro Jambi dan Pelabuhan Muara Sabak.

Saat memberikan keterangan, Jokowi meminta Nadiem untuk segera mengangkat situs-situs sejarah yang masih tertimbun di Candi Muaro Jambi sehingga bisa dilihat lebih jelas lagi betapa besarnya candi ini.

Baca Juga:Pertama dalam Sejarah Program Luar Angkasa Dunia, SpaceX Luncurkan 4 Astronot Sipil ke Stasiun Luar Angkasa InternasionalWisata Luar Angkasa, 4 Astronot Warga Sipil dengan Biaya Rp789 Miliar Per Kursi di Kapsul SpaceX

“Tahun ini akan dimulai lagi akan mengangkat beberapa titik-titik yang akan dikerjakan oleh Kemdikbud dan kita harapkan akan semakin menunjukkan betapa besarnya candi budaya kurang lebih 3.980 hektar diperkirakan kawasan ini yang dilingkari oleh sebuah kanal besar yang nanti akan diangkat dan diperlihatkan, diperbaiki atau direstorasi,” ujar Jokowi.

Saat ini, lanjut Jokowi, begitu masuk Candi Muaro Jambi, ada tumpukan bata yang sudah berusia 1000 tahun. Kawasan Candi saat abad ketujuh sudah menjadi pusat pendidikan yang terbesar di Asia.

“Karena ini abad 7 menunjukkan saat itu teknologi sudah ada, tanpa semen tapi bangunan bisa didirikan dan ini adalah pusat pendidikan pada abad ketujuh termasuk yang terbesar di Asia. Bukan hanya yang berkaitan dengan teologi tetapi di kawasan cagar budaya Muaro Jambi ini juga dulunya menjadi pusat pendidikan bagi kedokteran dan obat-obatan kemudian filsafat, arsitektur dan seni dan lain-lain. Artinya apa? peradaban kita saat itu sudah internasional dan terbuka, inilah sejarah yang perlu kita lestarikan agar jejak-jejak peradaban kita di bidang pendidikan bisa kita ketahui,” papar Jokowi.

Berikut beberapa fakta mengenai Candi Muaro Jambi

Kampus yang Sudah Berdiri RatusanMenteri Nadiem beberapa waktu lalu mengatakan Candi Muaro Jambi ini menjadi pusat pendidikan pada ratusan tahun yang lalu. “Ini adalah kampus yang sudah berdiri pada ratusan tahun yang lalu. Menurut saya, prototipe Kampus Merdeka ada disini, karena ada murid-murid datang dari India, Tiongkok, dan Tibet. Mereka sudah belajar di luar kampus asalnya dan pergi ke sini (Candi Muaro Jambi) untuk menekuni berbagai macam ilmu, lalu mereka kembali ke kampusnya masing-masing. Di kawasan percandian ini lah pusat pendidikannya,” ujar Menteri Nadiem.

0 Komentar